Penandatangan Deklarasi Anti Bullying SDN Pacing Bersama Kapolsek Wedi
Penandatangan Deklarasi Anti Bullying SDN Pacing Bersama Kapolsek Wedi
Pendidikan adalah kunci untuk membentuk generasi yang tangguh dan berempati. Salah satu tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah bullying di kalangan siswa. Bullying tidak hanya merugikan korban secara emosional dan fisik, tetapi juga mengganggu proses pembelajaran dan pertumbuhan positif anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun pendidikan anti-bullying guna menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan menghormati.
Berangkat dari keresahan pendidik di SD Negeri Pacing terkait maraknya perundungan di tingkat sekolah, maka tercetuslah ide untuk melaksanakan kegiatan yang terfokus pada pendidikan anti kekerasan. Sebagaimana yang tercantum pada visi misi SDN Pacing, maka pendidikan yang terselenggara hendaknya dapat mewujudkan individu dengan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan pendidikan anti bullying diikuti oleh seluruh siswa SDN Pacing dan dihadiri oleh ketua komite sekolah, Bapak Sugimin. Kegiatan penandatangan deklarasi anti bullying diawali dengan sosialisasi terkait bullying dari Polsek Kecamatan Wedi bekerja sama dengan mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta. Kapolsek Kecamatan Wedi memberikan pengarahan di halaman SDN Pacing terkait contoh pembullyan dan bahayanya. Dengan demikian diharapkan tidak ada peristiwa pembullyan di SDN Pacing. Selanjutnya, pihak UNY memberikan penguatan dengan melibatkan peserta dalam bermain peran terkait bahaya bullying di sekolah.
Pendidikan anti-bullying bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komunitas pendidikan. Dengan membangun lingkungan yang mendukung dan aman, kita dapat membentuk generasi yang lebih sadar, tangguh, dan penuh empati. Pendidikan anti-bullying adalah investasi dalam masa depan yang lebih baik, di mana setiap siswa memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut atau intimidasi.